Selasa, 18 September 2012

Menghindari Resiko Pekerjaan dan Lingkungan Semasa Kehamilan



Salah satu cerita yang sering kita dengar tentang wanita modern yang hamil adalah bahwa banyak diantara mereka yang mengalami keguguran. Belum diketahui secara pasti penyebabnya, tetapi diduga ada 2 faktor yang menjadi penyebabnya.

Yang pertama adalah pekerjaan. Semakin banyak wanita yang bekerja di luar rumah dan semakin jauh lokasi kerja dengan rumahnya. Jenis pekerjaan pun semakin bervariasi, mulai dari yang khas wanita sampai pekerjaan-pekerjaan yang dulunya menjadi wilayah khusus kaum laki-laki. Apapun keadaannya masalah pekerjaan ini merupakan suatu hal yang perlu dipertimbangkan secara serius jika anda telah memutuskan untuk hamil. Perlu anda ingat bahwa masa-masa awal kehamilan merupakan periode yang rapuh, di mana kondisi tubuh anda harus benar-benar diperhatikan.

Yang kedua adalah factor lingkungan. Mulai dari yang bersifat ekstrim seperti terjadinya bencana nuklir, meledaknya gudang kimia atau pencemaran serius lainnya, sampai yang bersifat tidak ekstrim seperti pencemaran udara. Bagi wanita hamil pencemaran udara bisa berbahaya karena zat polutif dari udara yang tercemar dapat masuk ke dalam darah dan ikut mempengaruhi perkembangan janin.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan resiko pekerjaanm yaitu :
1. Saat anda memutuskan untuk hamil, saat itu juga anda harus waspada terhadap pekerjaan berat, baik yang menguras energi fisik maupun pikiran.
2. Jangan ragu untuk mengatakan kepada atasan anda bahwa sekarang anda sedang hamil dan perlu menjaga kehamilan itu agar jangan sampai keguguran.
3. Dari diri anda sendiri, usahakan hanya melakukan hal yang ringan-ringan saja. Prioritaskan kehamilan anda di atas yang lainnya.
4. Mohon bantuan keluarga agar pekerjaan-pekerjaan di rumah menjadi lebih ringan. Di sini peran suami sangat penting, seorang istri sering kali harus berperan ganda di kantor dan di rumah. Sebagai wujud tanggung jawab seorang suami hendaknya ketika sedang hamil sebagian pekerjaan yang biasa dilakukan di rumah dialihkan pada suami atau anggota keluarga lain.

Sedangkan untuk menghindari resiko lingkungan perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1. Mulailah dari lingkungan rumah anda sendiri. Jangan terlalu yakin rumah anda bebas polusi. Terutama dari asap rokok, yang mengandung zat yang sangat berbahaya. Jika ada anggota keluarga yang merokok pastikan dia tidak merokok di dalam rumah. Jangan pula membiarkan rumah menjadi pengap karena kurang cahaya atau sirkulasi udara yang buruk.
2. Jangan menggunakan alat-alat kosmetika yang meragukan. Di dalam kosmetika kadang terkandung zat-zat yang negative terhadap kehamilan. Misalnya zat pewarna rambut, pemutih wajah, semprotan rambut yang mengandung aerosol dan sebagainya.
3. Periksalah seluruh peralatan elektronik di rumah, karena kadang-kadang ada yang radiasi gelombang elektromagnetiknya bocor/keluar. Jagalah jarak dengan alat-alat tersebut.
4. Waspadailah penggunaan layar monitor. Bagian belakang layar biasa mengandung radiasi yang kuat. Terlalu lama di depan komputer juga dapat berbahaya jika layar tidak diberi pelindung.
5. Sebisa mungkin jangan membiarkan diri berada di jalan raya terlalu lama. Apalagi jika anda naik kendaraan terbuka (roda dua) yang memaksa anda menghisap polusi dari kendaraan secara langsung.
6. Pastikan air yang anda minum berasal dari sumber air yang bersih. Jika mungkin sebaiknya minum air dalam kemasan saja.

Demikian tips yang harus anda perhatikan untuk menghindari resiko pekerjaan dan lingkungan semasa kehamilan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tips berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar