Jumat, 14 September 2012

Nutrisi Bagi Ibu Hamil

Kesehatan ibu hamil dan janinnya sangat terpengaruh oleh nutrisi yang diperolehnya. Nutrisi yang dikonsumsi haruslah mengandung gizi yang cukup, karena pada wanita hamil kebutuhan gizi tambahan dibutuhkan untuk pertumbuhan rahim, payudara, pertambahan volume darah, plasenta, air ketuban, dan pertumbuhan janin. Untuk semua keperluan tersebut ibu hamil membutuhkan sekitar tambahan gizi sebesar 15% lebih banyak dari biasanya. Dari semua makanan yang dikonsumsi ibu hamil, 40% nya akan diserap oleh janinnya, sementara sisanya yang sebesar 60% akan digunakan untuk kebutuhan ibu sendiri. Meningkatnya jumlah makanan yang dikonsumsi otomatis akan membawa peningkatan berat badan. Peningkatan berat badan normal pada usia kehamilan sembilan bulan berkisar antara 11-13kg.

Karena makanan yang dikonsumsinya bukan hanya untuk diri sang ibu, maka hendaknya ibu hamil tidak mengikuti selera makan untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk kepentingan janin yang dikandungnya. Sebagai calon orang tua anda tentunya menginginkan anak yang sehat lahir batin, untuk itu makanan yang dikonsumsi harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan janin yang dikandungnya. Tetapi harus diingat pula bahwa "makan untuk dua orang", bukan berarti ibu harus makan dua porsi. Maksudnya adalah porsi makan ditambah sebagian kecil untuk jatah janin. Jika makan terlalu berlebihan jelas akan menyebabkan pertambahan berat badan yang berlebihan. Berat badan yang berlebihan akan menimbulkan resiko yang cukup berat selama masa kehamilan dan persalinan. Yang penting adalah makanan yang dikonsumsi ibu hamil hendaknya diusahakan untuk memenuhi persyaratan :
- Porsi yang cukup dan terartur
- Tidak terlalu asin atau pedas
- Mengandung lemak cukup tinggi
- Tidak mengandung alkohol
- Tidak mengandung bahan pengawet atau zat pewarna

Untuk memenuhi keperluan gizi semasa hamil ini, makanan ibu hamil haruslah merupakan makanan dengan menu yang lengkap dan seimbang untuk kebutuhan sang ibu dan janinnya. Maksudnya menu yang lengkap dan seimbang ini adalah agar makanan ibu mengandung unsur-unsur sumber tenaga, pembangun, pengatur, dan pelindung.

Sumber Energi
Semasa hamil seorang wanita membutuhkan tambahan energi sebesar 300 kalori per hari atau sekitar 15% lebih banyak dari jumlah normal nya (2800-3000 kalori per hari). Sumber energi ini dapat diperoleh dari makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat misalnya seperti beras, kentang, sagu, jagung, terigu, ubi, dan sebagainya. Sementara makanan yang mengandung lemak dapat bersifat nabati atau hewani. Lemak nabati dapat diperoleh dari margarin, minyak sayur, minyak sawit, dan yang lainnya. Sementara lemak hewani dapat diperoleh dari mentega, susu, dan keju.

Sumber Pembangun
Makanan sumber pembangun adalah makanan yang mengandung zat yang diperlukan untuk pembentukan jaringan dan sel-sel baru dalam tubuh ibu, membentuk plasenta, membentuk air ketuban, serta menambah unsur-unsur cairan darah, terutama hemoglobin dan plasma. Hemoglobin dan plasma dalam darah dibutuhkan untuk mengangkat zat-zat asam yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Zat pembangun ini dapat diperoleh dari protein. Pada wanita hamil kebutuhan proteinnya mencapai 80gram/hari. Dari jumlah ini sekitar 70% nya digunakan untuk kebutuhan janin.
Anda bebas saja memilih makanan sumber protein, bisa dari sumber protein hewani, ataupun nabati, tetapi akan lebih baik jika sumber protein hewani yang lebih banyak. Sumber protein hewani dapat ditemukan dalam ikan, kepiting, udang, kerang, daging sapi, daging ayam, telur, susu, dan keju. Sedangkan sumber protein nabati bisa didapat dari kacang-kacangan, tahu, dan tempe. Sumber protein yang paling lengkap adalah susu, telur, dan keju, karena selain mengandung banyak protein makanan ini juga mengandung zat kapur, zat besi, dan vitamin B.

Sumber Pengatur dan Pelindung
Makanan dikatakan sebagai sumber pengatur dan pelindung karena dibutuhkan untuk mengatur metabolisme dan melindungi tubuh dari serangan penyakit. Untuk melakukan fungsi tersebut makanan haruslah mengandung berbagai unsur mineral, seperti zat kapur, zat besi, vitamin A, Vitamin C, dan asam folat. Makanan yang menjadi sumber pengatur dan pelindung ini berupa sayur-sayuran dan buah-buahan segar.

Demikian tips yang dapat saya bagikan mengenai nutrisi bagi ibu hamil. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tips berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar