Senin, 03 September 2012

Persiapan Fisik Sebelum Ibu Mengandung Sang Calon Janin

Persiapan fisik berkaitan dengan masalah kondisi kesehatan calon ibu dan ayah serta masalah kesuburannya. Kondisi ini sangat menentukan kondisi janin yang dikandung nantinya. Tentunya kita menginginkan seorang anak yang sehat baik fisik maupun mental, di mana hal ini berkaitan dengan kondisi fisik dan mental orang tua sang buah hati. Berikut beberapa hal yang perlu kita perhatikan berkaitan dengan masalah tersebut.
 
Pemeriksaan Kesehatan Fisik
Sebelum anda melakukan hubungan intim, sebaiknya konsultasikanlah kesehatan anda kepada dokter atau bidan, agar janin yang nanti dikandung benar-benar sehat. Pemeriksaan kondisi fisik calon orang tua hendaknya dilakukan 3-6 bulan sebelum proses pembuahan terjadi. Untuk keperluan ini, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan yang dibutuhkan, seperti:
1.       Pemeriksaan virus Rubella
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menghindari terjadi kecacatan pada janin.
2.       Pemeriksaan virus Hepatitis (A, B, dan C) dan virus HIV
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menghindari diturunkannya penyakit akibat virus-virus tersebut kepada janin.
3.       Pemeriksaan penyakit Toksoplasmosis
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menghindari kecacatan pada janin dan abortus.
4.       Pemeriksaan penyakit seksual yang menular
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menghindari kematian pada ibu, janin, maupun bayi yang dilahirkan nantinya.
5.       Pemeriksaan penyakit menurun yang sedang diderita
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menghindari penambahan berat badan yang sangat drastis dan membahayakan bagi sang ibu dan calon bayi jika tidak dilakukan perawatan dan pengobatan yang teratur.
6.       Pemeriksaan penyakit akibat kekurangan zat-zat tertentu
Pemeriksaan ini dilakukan untuk menghindari kelahiran premature dan keguguran.
7.       Pemeriksaan alat-alat reproduksi pria dan wanita
Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan alat-alat reproduksi sang ibu dan ayah dalam kondisi normal, sehingga kehamilan dapat direncanakan sesuai dengan keinginan.
8.       Pemeriksaan darah
Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengantisipasi perbedaan golongan darah dan rhesus antara darah ibu dan bayinya, karena perbedaan golongan darah dan rhesus darah ini dapat mengancam janin dalam kandungan.
 
Demikian tips mengenai hal pertama yang harus kita lakukan dan perhatikan yaitu pemeriksaan kesehatan fisik. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tips selanjutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar