Minggu, 23 September 2012

Kegiatan yang Tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil Memasuki Trimester Kedua



Walaupun anda sudah melewati trimester pertama kehamilan, bukan berarti kini anda boleh bebas melakukan semua kegiatan seperti yang biasa anda lakukan pada saat tidak hamil. Sebagai istri dan ibu, biasanya seorang wanita sering kali berpikir bahwa ia harus selalu melayani keluarga sebaik seperti sebelum hamil. Semua kegiatan rumah tangga yang biasanya anda lakukan mungkin tetap ingin anda lakukan. Anda harus ingat, bahwa tidak semua aktivitas boleh anda lakukan lagi saat ini.

Kehamilan merupakan sesuatu yang sangat berharga sekaligus rentan terhadap bahaya dan komplikasi. Untuk itu, pengetahuan mengenai apa saja yang boleh dan tidak boleh anda lakukan menjadi sangat penting. Berikut ini dipaparkan beberapa aktivitas dan area kehidupan yang harus anda perhatikan, khususnya sejak memasuki trimester kedua kehamilan.

Anda saat ini mungkin adalah seorang perempuan yang bekerja. Pekerjaan jelas merupakan sesuatu yang penting, tetapi ketika sedang hamil maka pekerjaan menjadi sesuatu yang dilematis. Anda membutuhkan pekerjaan tetapi kehamilan sering kali meminta anda untuk tidak lagi bekerja, khususnya ketika memasuki trimester kedua dan ketiga.
Dari sekian banyak jenis pekerjaan, ada pekerjaan yang sebaiknya anda hindari ketika sedang hamil. Misalnya para wanita yang bekerja sebagai petani, ahli di laboratorium, kru maskapai penerbangan, polisi lalu lintas, tentara, juru masak, bahkan pekerjaan sebagai sekretaris pun kadang memiliki resiko apabila yang bersangkutan harus duduk berjam-jam di depan komputer.
Selain itu stress juga berbahaya bagi kehamilan, karena bisa melelahkan kondisi fisik dan mengganggu perkembangan janin. Jika anda dihadapi pada pilihan dilematis seperti ini, sebaiknya anda bisa bersikap bijak dalam memutuskan. Cobalah untuk minta dipindahkan ke bagian lain yang lebih tidak beresiko atau jika kebijakan perusahaan memungkinkan mintalah cuti dalam jangka waktu lama. Tetapi jika kedua hal ini tidak mungkin untuk dilakukan, anda harus tegas, pilih pekerjaan atau bayi anda.
Hal lain yang harus anda pertimbangkan berkaitan dengan pekerjaan dan kehamilan anda adalah jarak  antara rumah dan tempat kerja anda, serta jenis transportasi yang anda gunakan. Perjalanan jauh membutuhkan energy ekstra, sehingga dilarang bagi mereka yang sedang dalam masa kehamilan pada trimester pertama karena dikhawatirkan bisa mengakibatkan keguguran. Keadaan yang memang lebih baik pada trimester kedua ini bukan berarti anda dan bayi anda dalam kondisi yang sama dengan sebelum hamil. Usahakanlah untuk naik kendaraan yang tidak terlalu banyak goyang atay getar. Masalah jarak dan transportasi ini juga dapat anda masukan sebagai unsur pertimbangan, apa hasil yang anda dapatkan dari bekerja memang layak dipertahankan dibandingkan dengan bayi anda dan masa depannya ditambah biaya dan energi yang harus anda keluarkan untuk meraihnya. Ingat, bahwa masing-masing wanita memiliki karakteristik kehamilan yang berbeda, kemampuan bertahan dari tertekan pun berbeda. Jadi jangan terlalu memaksakan diri, dan dipertimbangakan dengan matang keputusan yang akan anda buat.

Demikian tips yang dapat saya bagikan mengenai pekerjaan yang sebaiknya tidak dilakukan oleh ibu hamil memasuki trimester kedua kehamilan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tips berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar