Kamis, 20 September 2012

Tahap Perkembangan Janin Pada Trimester Pertama



Tahap perkembangan janin pada kehamilan mulai dihitung sejak 5-7 hari sebelum terjadinya pembuahan sampai dengan kurang lebih sebelas minggu setelah itu. Setelah terjadi pembuahan melalui proses seperti yang dijelaskan di atas, ovum yang telah dibuahi atau disebut juga bakal janin akan mengalami perkembangan sebagai berikut:

Minggu Pertama
Yang dimaksud dengan minggu pertama kehamilan di mulai sekitar 5-7 hari setelah masa haid terakhir. Di sini sebetulnya belum terjadi proses pembuahan, tetapi proses persiapan untuk pembuahan telah di mulai. Untuk itu akan sangat baik jika seorang wanita pada usia subur selalu memperhatikan tanggal siklus haidnya. Penanggalan ini juga diperlukan untuk menentukan usia kehamilan menurut rumus Naegele.

Minggu ke-2 dan ke-3
Saat ini merupakan masa subur atau terjadinya proses ovulasi, dengan catatan jika siklus haid seseorang terjadi selama 28-35 hari. Dalam kurun waktu ini pulalah pembuahan terjadi. Hasil pembuahan ini berkembang dengan cara membelah diri atau disebut fase pembelahan sel. Inti ovum dan sperma yang bersatu menjadi satu sel, kemudian membelah menjadi 2, 4, 8 dan terus membelah dalam kelipatannya sampai membentuk sekelompok sel yang bergerak menuju rongga rahim. Kelompok sel ini selanjutnya akan melekat pada dinding rahim.

Minggu ke-4
Kelompok sel yang telah menempel pada dinding rahim tadi terus berkembang menjadi embrio kecil dan melekat pada lapisan dinding rahim.

Minggu ke-5
Saat ini mulai terjadi pembentukan awal embrio. Embrio ini disebut juga manusia dini yang sudah memiliki sistem peredaran darah (vaskuler). Pada tahap ini seorang wanita tidak akan mengalami haid. Jika dilakukan uji kehamilan secara klinis akan diperoleh hasil yang positif. Pada tahap ini sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis, yang berisi air ketuban tempat janin terapung selama berada di dalam rahim. Air ketuban akan melindungi janin dari cedera akibat benturan dari luar selama masa kehamilan.

Minggu ke-6
Pada minggu ke-enam mulai terbentuk tulang belakang, kepala besar yang mengandung otak rudimenter, bakal tangan dan kaki, serta semacam lubang untuk tempat mata dan telinga. Organ jantung juga mulai mengalami proses pembentukan, di mana jika dilakukan uji USG, akan terdengar denyut jantung yang kuat. Plasenta akan terlihat lebih besar dari embrio.

Minggu ke-8
Pada tahap ini mulai terjadi pembentukan semua organ besar tubuh manusia dan bagian-bagian organ ginjal. Kelopak mata telah menyatu untuk melindungi kedua matanya. Hidung, telinga dan jari-jari mulai terbentuk. Posisi kepala mulai menunduk ke arah dada. Wajah dan jari jemarinya mulai berkembang. Embrio sudah berwujud seperti bayi atau disebut janin. Janin ini sudah mulai bergerak, tetapi gerakannya terlalu lembut untuk bisa dirasakan oleh sang ibu. Panjang janin ini mencapai sekitar 2,5 cm.

Minggu ke-10
Pada masa ini, kegiatan jantung janin hampir dapat terdeteksi dengan alat yang menggunakan prinsip Doppler ultrasonic. Sirkulasi darah terjadi melalui tali pusar. Jari-jari dan kuku sudah terlihat, tetapi ukuran kepala masih belum proporsional.

Minggu ke-12
Pada minggu ke-12 mulai terbentuk daun telinga. Leher dan alat kelamin luar mulai terbentuk. Ginjal janin juga sudah mulai berfungsi. Gerakan janin pun lebih aktif, tetapi masih belum bisa dirasakan oleh ibu. Berat ari-ari sekitar 6 kali berat janin. Kantung ketuban berisi sekitar 100 ml air ketuban, sementara panjang janin mencapai 9 cm.

Demikian informasi yang dapat saya bagikan mengenai tahap perkembangan janin pada trimester pertama. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di tips berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar